Monday, November 8, 2010

Seandainya AKU bisa MEMILIH

Ketika aku menginjakkan kaki di sebuah pemakaman,
AKu merenung jauh kedalam diri..Bisakah aku MEMILIH?
AKu ingin saat aku ’pulang'kepada Mu...
....aku Sedang merasakan keimanan yang tumbuh kepadaMu
....aku Sedang mencintai dan dicintaiMu..
....aku Sedang merindui dan dirinduiMu

Sehingga pada saat 'kepulanganku’...
Aku bisa tersenyum bahagia...
Sementara keluarga dan sahabatku melepasku dengan tangisan cinta ...
Dan aku disambut olehMu dengan penuh keredhaan dan kecintaan...
Dengan ucapan selamat oleh penduduk langit
Atas kejayaanku melalui ujian dunia
Atas kejayaanku mentazkiyah jiwa
Sehingga diberi khabar gembira dengan dibukanya pintu syurga..

Sungguh... seandainya aku bisa memilih...

”Wahai jiwa yang tenang!Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang redha lagi diredhaiNya.Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,Dan masuklah ke dalam surga-Ku.”~Al Fajr:27-30

Tapi jiwa ini lemah..
Kadang imanku naik,dan kadang imanku turun
Kadang begitu ringan ku beribadah kepadaMu
Tapi kadang begitu berat ku mentaatiMu.
Kadang ku mengorbankan harta dan diri untuk menggapai cintaMu
Tapi kadang harta dan diri ini juga yang menghalangi untukku mencintaiMu

Dalam hati aku ingat FirmanMu...
Bahawa Engkau telah bersumpah dengan ciptaanMu yang luar biasa:
”Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,Dan bulan apabila mengiringinya,Dan siang apabila menampakkannya,Dan malam apabila menutupinya,Dan langit serta pembinaannya,Dan bumi serta penghamparannya,Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa jalan kefasikan dan ketaqwaan,
Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.”~Asy Syams:1-10

AKu temui sebuah jawapan,Agar aku bisa MEMILIH...
Ku harus mensucikan jiwa dengan seluruh ibadahku kepadaMu
Dan menjauhi semuanya yang bisa mengotorkan jiwaku
Sehingga jiwa yang takwa inilah yang mendominasi seluruh kehidupanku

Agar aku bisa MEMILIH...
AKu harus mengislamkan seluruh kehidupanku
Sehinggga setiap detik nafasku harus bernilai ibadah kepadaMu

Terima kasih Ya Allah...
Akhirnya aku bisa MEMILIH...
Jalan islam adalah jawapan yang ku cari
Engkau yang mengujiku...
Engkau pula yang meberiku petunjuk...
Engkau yang menjadikan hidupku penuh dugaan
Engkau pula yang mendatangkan MalaikatMu membantuku
Karana aku mengakuiMu,Dan selalu istiqamah akan pengakuanku

AKu ingat kembali akan firmanMu:
”Sesungguhnya orang-orang yang mengakui:"Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka beristiqamah,maka malaikat akan turun kepada mereka(dengan mengatakan):"Janganlah kamu merasa takut(dengan masa depanmu) dan janganlah kamu merasa sedih(dengan masa silammu)dan bergembiralah kamu dengan syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu".
~Fushilat:30

Katakanlah:"Sesungguhnya solatku,ibadahku,hidupkuku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam,tiada sekutu bagiNya,dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama menyerahkan diri(kepada Allah)"~Al-An’am :161-163

Setelah itu aku pulang dari pemakaman...
Dengan kemantapan iman dan kebeningan jiwa
Bahawa aku memang harus MEMILIH...
Apakah aku akan kalah dengan kefasikan jiwa?
Atau istiqamah di jalan taqwa..?

ya! Aku harus memilih..

1 comment:

  1. terbaek! puisi sendirikah cik in?
    ~ur 1st PATI utk sem 1 10/11;D

    ReplyDelete